Syarat Masuk Jurusan Desain Grafis – Desain grafis semakin menjadi incaran banyak calon mahasiswa. Jika Anda seorang desainer grafis yang bercita-cita tinggi atau ingin berkarier di dalamnya, Anda pasti perlu mempertimbangkan pelatihan, tujuan, dan latar belakang kreatif Anda untuk mengejar impian ini. Ingin tahu syarat masuk jurusan desain grafis di perguruan tinggi? Pantau terus!
Meskipun peluang karir sangat luas dalam industri desain grafis, penting bagi Anda untuk memutuskan secepat mungkin ke arah mana Anda ingin pergi di awal pendidikan perguruan tinggi Anda.
Persyaratan Masuk untuk Departemen Desain Grafis
1. Kreativitas Tinggi
Sama seperti kebanyakan jurusan yang bersinggungan dengan seni, salah satu syarat masuk jurusan desain grafis adalah kamu juga membutuhkan kreativitas yang tinggi.
Selain itu, Anda juga dituntut untuk memiliki gaya, orisinalitas, dan kemampuan komunikasi yang baik.
2. Literasi Teknologi
Berbeda dengan seni tradisional yang menggunakan medium seperti kanvas atau cat minyak, ketika belajar desain grafis akan lebih banyak bersentuhan dengan software. Oleh karena itu, calon mahasiswa desain grafis perlu mengenal grafik komputer, animasi, dan perangkat lunak yang biasa digunakan untuk desain.
Bahkan, beberapa universitas merekomendasikan agar calon siswa menyelesaikan kursus seni dasar dan desain selama satu tahun selama sekolah menengah atas untuk mengembangkan dan mempelajari dasar-dasar seni dan desain.
Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui persyaratan spesifik dari universitas tujuan Anda dan mencari informasi sebanyak mungkin agar proses aplikasi Anda nantinya berjalan dengan lancar.
3. Ikuti Tren dan Perkembangan Industri
Syarat masuk jurusan desain grafis berikutnya adalah kemampuan mengikuti tren dan perkembangan industri. Penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa calon desainer grafis perlu mengikuti tren industri dan kemajuan teknologi, baik secara mandiri maupun melalui program pelatihan profesional.
Diketahui bahwa selera dan preferensi konsumen berubah dengan cepat, sehingga untuk mengikuti tren yang berubah, desainer grafis harus selalu siap. Mereka harus waspada!
Memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan ide-ide baru, bekerja di bawah tekanan, dan tetap up to date dengan mode, musik, dan tren budaya pop lainnya merupakan bagian integral untuk menjadi seorang desainer grafis yang sukses.
4. Mampu bekerja sendiri & dalam tim
Akan sangat bermanfaat jika Anda dapat bekerja dengan baik baik secara mandiri maupun kolaboratif. Ini penting karena dalam beberapa kasus, Anda mungkin harus mengerjakan tugas atau bekerja dalam tim. Oleh karena itu, kemampuan untuk mendelegasikan tugas dan menjadi pemain tim yang baik juga diperlukan untuk seorang calon desainer grafis yang baik.
Tidak hanya itu, Anda juga harus memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik, disiplin diri, berinisiatif, dan mematuhi tenggat waktu dan jadwal produksi.
5. Tertarik dengan Bisnis
Selain bekerja di studio desain atau bekerja sebagai karyawan perusahaan, desainer grafis nantinya bisa memilih untuk berwiraswasta atau bekerja sebagai seniman lepas.
Nah, karena itu penting bagi mereka untuk memiliki bisnis yang baik dan memiliki pengetahuan tentang pemasaran dan penjualan juga. Meski tidak wajib, hal-hal tersebut bisa menjadi atribut penting saat Anda kuliah bahkan bekerja.
Juga bermanfaat bagi desainer grafis untuk menjaga keterampilan komunikasi yang baik, karena Anda akan berkolaborasi dengan begitu banyak individu yang berbeda. Anda diharapkan untuk mengkomunikasikan ide-ide Anda secara ringkas melalui isyarat visual, verbal, dan tertulis.