Kesalahan Saat Mengerjakan TOEFL Writing – TOEFL adalah tes berbasis bahasa Inggris internasional yang dilakukan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris. Khusus bagi yang ingin kuliah ke luar negeri, TOEFL dengan tipe iBT wajib sebagai salah satu Syarat Bahasa Inggris. TOEFL terdiri dari Listening, Writing, Reading, dan Speaking. Banyak orang gagal dalam Menulis TOEFL. Bagaimana bisa, huh? Hal ini biasanya terjadi karena kesalahan saat mengikuti tes menulis TOEFL. Bahkan kesalahan-kesalahan ini sering luput dari perhatian. Biar nilai tulis TOEFL memuaskan atau sesuai dengan Persyaratan Bahasa Inggris perguruan tinggi luar negeri, yuk hindari 5 kesalahan ini!
1. Terburu-buru
Memang biasanya waktu Penulisan TOEFL terbatas, misalnya untuk iBT hanya 50 menit untuk mengerjakan 2 essay. Kelihatannya panjang, tetapi Anda harus memilih topik tertentu, menuliskannya, dan harus mengevaluasinya lagi. Namun, jangan menjadi alasan terbatasnya waktu ini untuk terburu-buru melakukan tes menulis TOEFL ini.
Biasanya, ketika Anda sedang terburu-buru, Anda tidak bisa menulis dengan baik. Struktur dan tata bahasa yang Anda gunakan bisa jadi berantakan. Kunci utamanya adalah tenang dan membagi waktu dengan benar. Misalnya, 10-15 menit pertama yang Anda habiskan untuk memahami topik, 10 menit untuk membuat kerangka kerja, 30 menit sisanya untuk menulis esai dan jangan lupa untuk memeriksanya kembali.
2. Lebih sedikit penggunaan kosakata yang bervariasi
Kemampuan berbahasa Inggris Anda dapat dinilai dari kosakata yang digunakan dalam tes menulis TOEFL ini. Jika Anda menggunakan kosakata yang sama, esai yang Anda buat akan terlihat monoton, kosakata dan pengetahuan Anda sangat minim. Sayang sekali, kan, gagal tes Menulis TOEFL hanya karena kosakata?
Baca Juga: Inilah Gambaran Materi Mata Kuliah Sistem Informasi Wajib Kamu Ketahui
3. Tidak banyak latihan
Apakah Anda sudah banyak berlatih sebelum tes TOEFL? Jika tidak, ini juga salah satu kesalahan Anda. Sebelum mengikuti tes, Anda harus melatih kemampuan menulis Anda, terutama dalam waktu tertentu. Anda dapat melihat topik penulisan di situs web TOEFL practice kemudian mencoba menulisnya dalam waktu 50 menit. Dijamin, semakin sering Anda berlatih menulis, semakin banyak manfaat yang akan Anda dapatkan. Mulai dari struktur esai yang lebih jelas, kaya kosakata, dan tentunya dapat memaksimalkan waktu 50 menit secara maksimal.
4. Malas Membaca
Kesalahan dalam mempersiapkan diri sebelum tes Menulis TOEFL adalah malas membaca. Padahal, membaca adalah cara termudah untuk menambah kosakata lho. Di sisi lain, Anda juga menambah pengetahuan yang bisa Anda tuangkan saat menulis esai nantinya. Bayangkan, betapa bagusnya esai Anda dengan kosakata yang bervariasi dan pengetahuan yang lebih luas. Selain itu, banyak membaca juga meningkatkan pemahaman Anda tentang menulis bahasa Inggris lho. Ini juga dapat digunakan dalam tes Membaca.
5. Kurangnya persiapan
Jangan pernah berharap mendapatkan nilai TOEFL yang tinggi jika persiapan Anda belum matang! Apalagi masih banyak orang yang gagal dalam tes Menulis TOEFL lho. Persiapan apa yang dapat Anda lakukan sebelum mengikuti tes Menulis TOEFL? Anda dapat membaca banyak artikel berbahasa Inggris untuk memahami struktur artikel yang baik dan benar.
Selain banyak membaca artikel berbahasa Inggris, Anda juga bisa melakukan latihan dari situs web yang menyediakan latihan TOEFL. Dengan persiapan yang matang, Anda pasti akan lebih tenang dalam menjalani tes TOEFL sehingga hasil yang Anda dapatkan bisa memuaskan.